Memahami Stasiun Pengisian LNG
Stasiun pengisian LNG (gas alam cair) memiliki kendaraan khusus yang digunakan untuk mengisi bahan bakar kendaraan seperti mobil, truk, bus, dan kapal. Di Tiongkok, Houpu merupakan pemasok stasiun pengisian LNG terbesar, dengan pangsa pasar hingga 60%. Stasiun-stasiun ini menyimpan LNG pada suhu dingin (-162°C atau -260°F) untuk menjaga wujud cairnya dan memudahkan penyimpanan serta transportasi.
Selama pengisian bahan bakar di stasiun LNG, gas alam cair diangkut dari tangki stasiun untuk disimpan ke dalam tangki kriogenik kendaraan menggunakan pipa dan nozel khusus yang menjaga suhu dingin yang dibutuhkan selama seluruh proses.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Negara mana yang paling banyak menggunakan LNG?
Setelah kecelakaan nuklir Fukushima tahun 2011, Jepang, yang sebagian besar bergantung pada LNG untuk pembangkit listrik, menjadi pembeli dan pengguna LNG terbesar di dunia. India, Korea Selatan, dan Tiongkok merupakan pengguna LNG yang penting. Houpu Group didirikan pada tahun 2005. Setelah 20 tahun berkembang, perusahaan ini telah menjadi perusahaan terkemuka dalam industri energi bersih di Tiongkok.
Apa kerugian LNG?
LNG memiliki sejumlah kelemahan meskipun memiliki banyak keuntungan.
Biaya pengembangan tinggi: Karena kebutuhan akan peralatan penyimpanan dan transportasi kriogenik khusus, LNG mahal untuk disiapkan di awal.
Proses pencairan membutuhkan banyak energi; antara 10 dan 25% kandungan energi gas alam digunakan untuk mengubahnya menjadi LNG.
Kekhawatiran akan keselamatan: Meskipun LNG tidak seberbahaya bensin, tumpahannya tetap dapat mengakibatkan awan uap dan cedera kriogenik.
Fasilitas pengisian bahan bakar LNG terbatas: Pembangunan jaringan stasiun pengisian bahan bakar LNG masih berlangsung di sejumlah daerah.
Meskipun LNG memiliki beberapa kekurangan, karakteristiknya yang bersih tetap memungkinkannya digunakan secara luas di bidang sipil, kendaraan, dan kelautan. Houpu Group mencakup seluruh rantai industri, mulai dari ekstraksi LNG hulu hingga pengisian bahan bakar LNG hilir, termasuk manufaktur, pengisian bahan bakar, penyimpanan, transportasi, dan penggunaan seperangkat peralatan yang lengkap.
Apa perbedaan antara LNG dan gas biasa?
Perbedaan antara LNG (Liquefied Natural Gas) dan bensin biasa meliputi:
| Fitur | LNG | Bensin Biasa |
| suhu | (-162 derajat celcius) | Cairan |
| komposisi | (CH₄) | (C₄ sampai C₁₂) |
| kepadatan | Kepadatan energi yang lebih rendah | Kepadatan energi yang lebih tinggi |
| Dampak lingkungan | Emisi CO₂ yang lebih rendah, | Emisi CO₂ yang lebih tinggi, |
| Penyimpanan | Tangki kriogenik bertekanan | Tangki bahan bakar konvensional |
Apakah LNG lebih baik dari bensin?
Tergantung pada penggunaan dan prioritas spesifik apakah LNG “lebih baik” daripada bensin:
Manfaat LNG dibandingkan bensin:
Manfaat lingkungan: LNG melepaskan sekitar 20–30% lebih sedikit CO₂ daripada bensin dan jauh lebih sedikit nitrogen oksida dan partikel.
Efektivitas biaya: LNG seringkali lebih murah daripada bensin berdasarkan kesetaraan energi, khususnya untuk armada yang banyak berkendara.
• Pasokan berlimpah: Cadangan gas alam besar dan ditemukan di seluruh dunia.
Keamanan: LNG kurang mudah terbakar dibandingkan bensin dan cepat hilang jika tumpah, yang menurunkan risiko kebakaran.
LNG memiliki beberapa kekurangan dibandingkan bensin. Misalnya, jumlah stasiun LNG tidak sebanyak jumlah stasiun bensin.
Lebih sedikit model kendaraan yang dibuat untuk menggunakan LNG daripada bensin.
• Batasan jangkauan: Kendaraan LNG mungkin tidak dapat menempuh jarak sejauh itu karena kepadatan energinya lebih rendah dan tangkinya lebih kecil.
• Biaya awal yang lebih tinggi: Kendaraan dan infrastruktur LNG membutuhkan lebih banyak uang di muka.
LNG seringkali menjadi alasan kuat bagi sektor ekonomi dan lingkungan untuk transportasi dan pengiriman jarak jauh, di mana biaya bahan bakar merupakan bagian yang cukup besar dari biaya operasional. Karena keterbatasan infrastruktur, keuntungannya kurang terlihat bagi kendaraan pribadi.
Tren Pasar LNG Global
Selama sepuluh tahun terakhir, pasar LNG global telah tumbuh secara signifikan karena faktor geopolitik, regulasi lingkungan, dan meningkatnya permintaan energi. Dengan Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang sebagai konsumen LNG terbesar, Asia terus menjadi kawasan yang mengimpor bahan bakar terbanyak. Permintaan LNG diperkirakan akan terus meningkat di masa mendatang, terutama karena negara-negara berupaya beralih dari batu bara dan minyak ke sumber energi yang lebih bersih. Pertumbuhan infrastruktur LNG skala kecil juga memperluas penggunaannya, tidak hanya untuk produksi listrik, tetapi juga untuk sektor industri dan transportasi.
Houpu Group mulai memperluas pasar internasionalnya pada tahun 2020. Produk-produk berkualitas tingginya telah mendapatkan pengakuan luas dari pasar, dan layanannya yang luar biasa telah menuai pujian dari para pelanggan. Peralatan Houpu telah terjual ke lebih dari 7.000 stasiun pengisian bahan bakar di seluruh dunia. Houpu telah berhasil masuk dalam daftar pemasok raksasa energi internasional, yang menunjukkan pengakuan atas kekuatan perusahaan oleh perusahaan-perusahaan Eropa yang berstandar tinggi dan menuntut.
Poin-Poin Utama
LNG adalah gas alam yang telah didinginkan menjadi cair untuk memudahkan transportasi dan penyimpanan.
Jepang adalah konsumen LNG terbesar di dunia. Meskipun LNG menghasilkan emisi lebih sedikit daripada bensin, LNG membutuhkan infrastruktur khusus.
LNG sangat cocok untuk aplikasi yang melibatkan transportasi tugas berat.
Dengan fasilitas baru untuk impor dan ekspor, pasar LNG global masih bertumbuh.
Waktu posting: 04-Nov-2025

